Sabtu, 28 Juni 2014

MENYAMBUT RAMADLAN


Assalamualaikum …
Segala puji hanya milik Allah, yang telah memberikan kita umur panjang , Mudah-mudahan Allah memberikan juga kita kesehatan dan kekuatan untuk dapat menjalan kan ibadah kepada-Nya.
Shalawat dan salam semoga disampaikan atas junjungan alam nabiyuna wasfi'ina Muhamad SAW, kepada keluarga, sahabat, dan mudah-mudahan kepada kita selaku umatnya.
Wahai manusia bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, dan janganlah menyekutukan-Nya dengan suatu apapun, niscaya kita menjadi beruntung. Tiada kesesatan yang paling nyata selain dari menyekutukan Dia, Allah sang Pencipta alam semesta, mudah-mudahan kita termasuk orang yang mendapatkan petunjuk.
Rasulullah bersabda;"barang siapa yang berbahagia menyambut datangnya ramadhan, maka diharamkan jasadnya atas neraka".
Sungguh sesuatu yang membuat kita besar harapan, betapa tidak, mudah-mudahan Allah memanjangkan umur kita, beberapa hari ke depan kita akan memasuki bulan yang di dalam nya Allah menyediakan berkah, rahmat dan magfiroh. Apalagi yang membuat kita akan beruntung selain dari kita mendapat berkah, rahmat dan ampunan Allah aza wajala.
Jika kita mendapatkan semuanya tiada lain yang akan kita dapatkan kecuali kebahagiaan di dunia dan akhirat, dan itulah yang menjadi tujuan orang-orang yang beriman.
Sedemikian utamanya ramadhan, sehingga hanya dengan berbahagia menyambut kedatangan nya kita mendapatkan jaminan untuk masuk surga? Lalu apakah makna dari kebahagiaan kita menyambutnya?
Bahagia menyambut ramdlan harus kita maknai sebagai kebahagiaan yang ikhlas, penuh harapan dan tekad bahwa kita akan mengisi ramadhan dengan penuh ketaatan, beribadah mencari keridloaan-Nya. Jika makna kebahagiaan kita seperti demikian maka besarlah harapan kita, bahwa Allah memasukan kita kepada kelompok manusia yang berbahagia menyambut ramadhan dengan jaminan surga-Nya.  Oleh karenanya marilah kita berbahagia menyambut ramadhan dengan sepenuh hati mempersiapkan jiwa kita untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Sepatutnya juga kita berbahagia dengan datangnya ramadhan adalah karena beberapa hal
Pertama; Bulan ramadhan adalah bulan bonus dalam beribadah.  pada bulan ramadhan, segala amal kebaikan  kita, akan diberikan balasan pahala yang berlipat ganda, melebihi bulan-bulan selain nya, hari-hari kita akan lebih banyak bernilai ibadah detik demi detik, karena memang orang yang berpuasa segalanya akan bernilai ibadah termasuk juga tidurnya. Jadi alangkah sayangnya jika pada bulan ramadhan ini, kita tidak mau meningkatkan kualitas ibadah kita . Jika Hari-hari  di luar ramadhan, selama ini kita lebih banyak mengisinya dengan  bermaksiat dibandingkan ibadah kepada-Nya, selama ini kita lebih banyak durhaka daripada ta'at, selama ini kita telah menjadi pembangkang yang nyata kepada Allah yang maha gagah.
Sebagaimana firman Allah:
 خَلَقَ اْلإِنسَانَ مِن نُّطْفَةٍ فَإِذَا هُوَ خَصِيمٌ مُّبِين
Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata. (QS. 16:4)
Maka pada ramadhan ini, marilah kita buktikan bahagia kita dengan banyak melakukan amal kebaikan dan menghindari kemaksiatan dengan sungguh-sungguh.
Kedua, di bulan ramadhan Allah menyediakan sebuah malam yang teramat istimewa, yang nilainya lebih baik dari seribu bulan, atau setara dengan 83 tahun, yaitu malam lailatul qodar.
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌمِّنْ أَلْفِ شَهْر
Kita pahami bahwa ini adalah bentuk kemurahan Allah untuk kita, yang memang teramat malas dalam beribadah.
Ketiga, ramadhan adalah penyucian dari dosa-dosa, jika kita bersungguh-sungguh menjalankan ibadah puasa sesuai dengan apa yang di syariatkan oleh Allah maka pada akhir ramadhan kita akan benar-benar menjadi manusia baru yang bersih dari segala dosa, layaknya bayi yang baru dilahirkan.
Ramadhan juga merupakan madrasah ruhaniah bagi kita, jiwa kita dididik untuk menundukan hawa nafsu yang setiap saat berusaha menyeret kita ke lembah kemaksiatan yang akan mencelakakan kita.   
Marilah kita isi rasa bahagia kita dalam menyambut ramadhan ini dengan bertaubat yang sebenar-benarnya, kita harus segera bertaubat sebelum ajal menjemput kita, hanya orang-orang yang bersegera dalam bertaubatlah yang akan menjadi manusia beruntung. Sebagaimana firman Allah dalam al-qur'an:
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَاْلأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa, (QS. 3:133)
Marilah kita bertekad dalam hati untuk memperbaiki kualitas iman dan takwa kita kepada-Nya. Agar kemudian kita menjadi manusia mutaqin, yang di janjikan Allah akan menapatkan surga yang begitu luas. Tawaran mana lagi yang akan kita ambil, selain tawaran dari yang maha benar janjinya.
Mudah-mudahan Allah memanjangkan usia kita sehingga kita diberikan kesempatan untuk beribadah pada bulan ramadhan tahun ini, dan mendapatkan gelar mutaqin. serta mudah-mudahan Allah memberikan kita kekuatan untuk beribadah kepada-Nya.
Hadanallah wa iyyakum ilaa shirotil mustakim
Wassalamualaikum
Kepuh, 28 - juni - 2014
Firmansyah Sarim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar