Assalamualaikum.
Wr. Wb
Segala
puji milik Allah yang telah dan selalu melimpahkan rahmat dan nikmatnya kepada
kita di setiap saat, mudah-mudahan kita senantiasa bisa mensyukurinya.
Shalawat
dan salam semoga selalu tercurahkan atas junjungan alam nabi akhir zaman
Muhammad saw, keluarga, sohabat serta kita selaku umatnya.
Dalam
al-Qur’an Allah telah mengingatkan kita tentang dua hal yang akan sering
memalingkan hati manusia dari
mengingat Allah. sebagaiman firman-Nya Qur'an Surat Al-Muanfikun Ayat 9
Sejarah
telah banyak mencatat peristiwa tentang orang-orang yang merugi karena
hartanya. Seperti qorun dan tsa’labah, mereka adalah contoh yang ada yang
celaka karena hartanya, masih banyak contoh yang lainnya.
Karena
harta manusia bisa saling membenci, bermusuhan dan
hilangnya silaturahmi, bahkan karena harta pula ada orang yang tega membunuh
sesama, karena harta tidak sedikit orang yang harus kehilangan waktu sholat,
kehilangan waktu untuk mengingat Allah, dan pada akhirnya merugi di dunia dan
akhirat.
Demikian
pula tentang anak-anak, kecintaan manusia terhadap anak-anak dapat mencelakakan. Tidak sedikit orang tua yang membela
anaknya sampai harus melanggar aturan meskipun anaknya salah. Banyak juga orang tua yang mencintai
anaknya secara berlebihan, memanjakan, bahkan membiarkan anak-anaknya sekalipun
mereka hidup berkubang maksiat.
Anaknya minta motor dibelikan motor, meski akhirnya si
anak berhenti masantren karena motor, dan infak ke sekolah jadi tekor.
Anak minta HP, diberikan HP, meski akhirnya si anak
dibawa kabur teman dari facebook.
Padahal Allah telah mengingatkan kita kepada
dua hal ini, karena Allah maha Tahu akibat apa yang akan menimpa kita jika kita
mencintai keduanya yaitu harta dan anak-anak secara berlebihan, tidak hanya di
akhirat akibat yang lebih menyedihkan akan kita terima, bahkan di dunia inipun
akibat buruk itu akan kita terima dan kita tanggung, maka setiap orang tua akan merugi seperti apa yang
Allah peringatkan.
Yakinilah bahwa apa yang Allah sampaikan adalah untuk kebahagiaan kita, untuk
itu marilah sedikit demi sedikit kita mencoba untuk memperhatikan dan mentaati
peringatan dari yang Maha Tahu yaitu Allah swt.
Mudah-mudahan
kita termasuk orang-orang yang mampu mengingat dan melaksanakan peringatan dan
perintah Allah, mudah-mudahan kita menjadi golongan yang beruntung.
Hadanallah
wa iyyakum ilaa shirotil mustakim
Wassalamualaikum. Wr. Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar